Kembali ke Pesantren adalah perkara yang harus dibesarkan. Dalam pesantren, terdapat “kiai” yang berada di garda terdepan.
Demikian disampaikan Prof Dr
Maksum Mahfudz dalam acara sebuah acara pada Sabtu (31/08/2013), di Halaman Gedung
SDNU, Jl. Ringroad Barat, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Prof Maksum mengatakan, bahwa ulama atau kiai tidak pernah mengatakan inni khairun minhu, yang artinya ‘saya lebih baik dari dia’. Berbeda dengan iblis yang secara sombong berkata inni khairun minhu, tatkala diperintahkan oleh Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam.
Ia melanjutkan bahwa kiai merupakan sumber segala inspirasi. “Segala sumber inspirasi itu datang dari para Kiai. Kiai memiliki khazanah keilmuan yang luas, mulai dari bab wudlu, nikah, buyu’ (jual-beli), dan ketatanegaraan,” ujarnya pada pagi menjelang siang itu.[nuon]
Ia melanjutkan bahwa kiai merupakan sumber segala inspirasi. “Segala sumber inspirasi itu datang dari para Kiai. Kiai memiliki khazanah keilmuan yang luas, mulai dari bab wudlu, nikah, buyu’ (jual-beli), dan ketatanegaraan,” ujarnya pada pagi menjelang siang itu.[nuon]
Posting Komentar